Sabtu, 02 Januari 2010

~Perjuangan ibu saat melahirkan putranya~

Pertama kali menghirup udara dunia jam sebelas tanggal 21 des 2009 . . . dengan berat 3200 gram, dia berhasil dikeluarkan dari rahim ibuku dengan bantuan tim dokter yang profesional. saat itu, aku melihat anak yang masih suci ini dengan penuh kebahagiaan. Ya Allah, gantengnya makhluk kecil-Mu ini.. Kulitnya putih seperti kapas. Matanya sipit. dengan mata yang perlahan mulai memandang ke sekitar, dia mulai di adzani oleh eyang kakung. anak istimewa. dalam keluarga besar kami, (selama ini) cuma dia yang diadzani oleh eyang kakung. wajah seluruh anggota keluarga kami yang hadir di sana saat itu mengekspresikan kebahagiaan. tak terkecuali mamaku. beliau melihatnya dengan penuh bahagia. aku menyaksikan sendiri bagaimana beratnya perjuangan mama dalam melahirkan Panji. sebuah perjuangan yang keras. pada tanggal 19 des 2009 malam hari, air ketuban mama mulai merembes. dan baru dibawa ke rumah bersalin pukul 14.00 esok harinya. sepanjang hari itu, beliau kesakitan. sampai akhirnya bidan memutuskan untuk segera mengeluarkan bayi itu dari rahim mama. pukul dua dini hari tanggal 21 des 2009, mama mulai diberi infus yang berisi obat pacu, karena ternyata belum ada pembukaan. saat mama diberi obat pacu, rasa sakit menjalar di sekujur tubuh mama. hingga pukul 10.30, akhirnya mama pembukaan 9. demi Allah, aku tidak tega melihat beliau kesakitan seperti itu. rasanya aku ingin menangis saat itu. aku menyadari, persalinan taruhannya adalah nyawa. dan mama mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan. mama, maafkan aku atas semua sikapku yang membuat mama sedih. sekitar pukul 11.00, seorang bayi mungil dengan berat 3200 gram dan panjang 48 cm lahir dengan cara disedot atau dalam bahasa kedokterannya di vacuum. anak ini diberi nama Muhammad Panji Darmawan. dia sangat lucu. makhluk mungil yang sangat menggemaskan. dialah penyatu keluarga kami. dialah yang memperbaiki hubungan keluarga kami. aku sangat bersyukur atas pemberian Tuhan ini. Ya Allah, jadikanlah dia anak sholeh yang berguna bagi agama-Mu, nusa dan bangsa serta senantiasa dapat mencintai keluarganya seperti keluarganya mencintai dia. amiin.. kami semua mencintai Muhammad Panji Darmawan...







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan berkomentar, :)