Senin, 22 November 2010

Menulis Adalah Hidup Saya . . . :-)

Assalamu’alaikum.

Hai teman. Jangan bosen baca blogku ya. Mungkin isinya emang nggak penting. Mungkin isinya nggak jelas. Emang, saya akui itu. ini Cuma blog nggak penting. Otomatis, yang buat juga nggak penting.
#what’s wrong with you, dear? Hey Nisa, come on ! wake up!

Apaan sih? saya beneran kehilangan semangat hidup. Hidup saya udah nggak jelas lagi. Hidup saya nggak penting.
#Wooooy! Bego! Bangun! Loe ngomong apaan sih? nikmat Tuhan tuh! Masa’ dibilang nggak penting!

Buat apa saya hidup kalo yang jadi semangat buat hidup saya udah nggak tau di mana? Buat apa saya ?
#Astagfirullah. Kamu itu ngomong apa sih? stop berpikir negative ya!

Stoooop! Apaan sih ini? maaf, kawan. Saya sedang down (lagi). Perasaan saya kembali nggak karuan. Ini postingan nggak jelas. Mungkin dengan posting ini, saya pengin berkomunikasi dengan kalian. mungkin kalian berpikir, ngapain saya buka aib saya sendiri di blog ini, sedangkan saya sendiri adalah orang yang sangat menjaga privasi.

Pertama, saya ingin kalian mengambil hikmah dari setiap cerita kehidupan saya. Saya nggak bisa kasih apa-apa lagi ke kalian selain itu.

Kedua, saya nggak mau kehilangan kemampuan menulis saya. I’ve ever told you before. Saya telah kehilangan inspirasi dan penyemangat saya. Nah, saya takut, setelah ini saya jadi jarang nulis dan kemampuan saya nulis ilang gitu aja. Saya nggak mauuuu!! Makanya saya nulis blog ini sama ikut Kentingan. Biar saya bisa latian nulis lagi. Semangat!

Ketiga, dosen Pengantar Ilmu Psikologi saya, Ibu Sri Wiyanti yang juga seorang Psikolog mengatakan, “Alam bawah sadar keluar dengan sempurna melalui mimpi. Kalau yang tidak sempurna melalui salah ucap, mengigau dan tidak sadar dengan apa yang dia lakukan. Alam bawah sadar muncul ke alam sadar karena alam bawah sadar sudah terlalu penuh dengan keinginan- keinginan yang tidak terwujud. Nah, supaya alam bawah sadar kita tidak penuh, komunikasikan orang lain, minta bantuan orang lain untuk mendengarkan isi hati kita. “ so, kalian bisa ambil kesimpulan untuk alasan ketiga ini kan?

Keempat, saya ingin dia membaca semua ini, meninggalkan beberapa komen dan berusaha memperbaiki semuanya. Dengan blog ini, saya mengkomunikasikan perasaan saya padanya. saya ingin dia tahu betapa sakitnya ditinggal orang yang paling sayang dalam hidup saya, tepat di hari ulang tahun saya dan tepat saat keluarga saya sedang ada masalah. Hufh. Ini semua terlalu berat untuk saya. Tapi walaupun begitu, saya harus tetap kuat menghadapi ini semua. Berat memang. Tapi saya pasti bisa.

Mungkin ini dulu yang bisa saya sampaikan. Maaf kalo blog ini bisa menyinggung beberapa orang yang tersangkut di dalamnya.

Komunikasi adalah proses penyampaian perhatian, pesan dan perasaan kepada orang lain. Itu lah yang sedang saya lakukan sekarang. Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi yang baik, saya ingin menerapkan prinsip-prinsip komunikasi dalam kehidupan pribadi saya.

Tetap semangat, kawan. Besok akan saya ceritakan lagi tentang kegiatan saya berikutnya. Tetaplah tersenyum, senyum itu ibadah yang paling murah dan sehat.
See you. Love you everyone.
Wassalamu’alaikum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan berkomentar, :)