Selasa, 28 Desember 2010

Kebahagiaan (?)

Tuhan, kalo saja kali ini saya boleh berharap, saya hanya ingin orang-orang yang saya cintai bahagia. Saya ingin orang tua, saudara, keluarga, sahabat dan teman-teman saya dapat merasakan kebahagiaan. saya merasakan sebuah kebahagiaan yang mendalam ketika saya melihat sahabat saya bahagia.

sebut saja dia Anna dan Fano. Anna adalah teman saya. saat ini dia kuliah di Ilmu Komunikasi di sebuah Universitas ternama di Jakarta. dulu, ia masuk Komunikasi dengan jalur PMDK. ini merupakan sebuah bukti bahwa ia adalah gadis yang pintar. ia juga cantik. baru saja, saya mendapatkan kabar bahwa ia sudah memiliki kekasih yang bernama Fano. ya, Mas Fano. dia kakak kelas kami di SMA. setauku, Mas Fano adalah sosok yang sangat baik dan mapan. setau saya, saat ini dia sudah bekerja di sebuah instansi pemerintahan di Jakarta, maklum lulusan STAN. ya, sama seperti adiknya, sebut saja bernama Mas Asa, yang sangat saya kagumi. tadi ketika saya membaca wall Anna. entah apa itu, saya merasakan keterharuan. saya merasa ingin sekali menangis. bukan, bukan menangis sedih. namun, menangis bahagia. dalam wall di fb Anna, ada banyak sekali ucapan-ucapan manis yang Mas Fano lontarkan. ya, seorang yang sudah dewasa dan terkenal baik, pasti orientasinya adalah mengarah kepada pernikahan. itu yang saya tangkap. subhanallah. entah itu rasa iri atau bahagia. tapi saya merasakan sesuatu menyesakkan di hati saya. mungkin rasa bahagia.

saya merasa bahagia. ya, itu yang saya rasakan saat melihat orang di sekitar saya bahagia.

tapi, apakah arti kebahagiaan itu untuk saya? saya tidak tahu. yang saya tahu, saya merasa senang saat melihat orang lain bahagia. saya sudah lupa dengan arti bahagia. saya sudah buta dan mati rasa dengan rasa itu. rasa yang dulu pernah saya rasakan saat bersama orang yang saya cintai. ya, saya sudah lupa dengan kebahagiaan itu. yang saya tahu, saya senang orang-orang yang saya sayangi bahagia.

Tuhan, jika saya boleh berharap, saya ingin Kau pertemukan saya dengan seseorang yang dapat menggantikan posisinya di hati saya. yang saya tahu, saya masih mencintainya. Tuhan, kirimkan saya seseorang seperti Mas Fano. atau jika Kau beri saya adiknya, saya pun mau. karena bagi saya, kedua kakak beradik itu sama baik dan perfect-nya. ya, saya tahu. saya merasa nyaman jika di dekat Mas Asa, saya merasa dilindungi. itulah yang saya cari selama ini. seseorang yang membuat saya nyaman. ya. ini benar Tuhan. perlahan saya mulai menyayangi Mas Asa.

Namun. saya merasa terlalu rendah dan minder untuk meraihnya. dia terlalu tinggi untuk saya raih. seorang seperti Mas Asa jelas memiliki standar yang tinggi untuk urusan hati. sedangkan saya? saya hanya gadis muda yang tidak cantik, tidak memiliki kelebihan apapun. so, apa yang dapat saya lakukan? saya hanya ingin dilindungi dan dicintai. mungkin saya hanya dapat menjadikannya semangat. ya. itu yang sedang saya lakukan sekarang. dia seperti bintang yang harus saya gapai. mungkin itu. dengan jalan, saya harus bisa menjadi yang terbaik dan sukses. :)bukankah dengan cara itu, seseorang bisa merasakan bahagia? ya. itu caranya.

kembali saya meminta, Tuhan. persatukan aku dengan Mas Asa. hanya karena dia mulai memasuki hati saya, saya bisa ikhlas melupakan masa lalu saya. ya. saya sudah memaafkan dia. Tuhan, aku mohon. kabulkanlah doaku kali ini. aku mohon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan berkomentar, :)